KONFLIK INTERNAL KSU BERKAH MANDIRI ,, SALAHKAN SIAPA?????

Konflik personal yang terjadi di tubuh koperasi berkah mandir (KBM) yang beralamatkan di Dusun Pringombo, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu membuat anggotanya “harap-harap” cemas. Bahkan, tidak sedikit dari mereka (anggota-red) “geram” dan “meradang” dengan cara mengirimkan short message service (SMS) ke salah seorang karyawan KBM bernada kecaman.

Kondisi itu disulut oleh sulitnya para nasabah mengambil uang pokok yang sudah mereka investasikan, termasuk cash back berupa uang dan minyak yang sedianya diterima per 10 hari sekali seperti dijanjikan pihak KBM.

 

Beberapa anggota KBM mengatakan bahwa, mereka sudah tidak lagi mendapat cash back dari nomilan dana yang sudah diinvestasikan. “Awalnya memang benar, saya di setiap 10 hari sekali mendapat cash back berupa uang dan minyak curah. Tapi sudah hampir tiga bulan ini tidak lagi mendapatkan cash back,” ungkap

AP, salah seorang anggota KBM asal Bandarlampung mengungkapkan kalau dirinya sudah menginvestasikan dana sebesar 65 juta. “Awalnya, saya invest sebesar Rp5 juta, terus saya tambah lagi 60 juta. Tapi dari total investasi dana 65 juta itu, sudah saya tarik sebesar 30 juta dan sisanya hingga saat ini di KBM tinggal 35 juta lagi,” bebernya.

\

Ungkapan senada disampaikan AD, anggota KBM asal Bandarlampung. Ia juga mengaku sudah menginvestasikan dana sebesar Rp5 juta. “Tapi, sudah tiga bulan lebih saya tidak lagi menerima cash back, termasuk saat saya bermaksud menariknya, tidak diberikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Zulmar, salah seorang pengurus KBM yang berhasil dikonfimasi melalui facebook-nya membenarkan kalau dirinya tengah berkonflik dengan Edi Apria Rahman, selaku penanggungjawab KBM.”Ada masalah sedikit dan saya kurang suka dengan sikap dia,” ucapnya lewat komunikasi Fb sekitar setengah bulan yang lalu.

 

Menurut Zulmar, Edi bukan bukan kabur atau sengaja menghilangkan diri. “Kalau berdasarkan informasi yang saya terima, Edi lagi kena masalah soal travel umroh,” pungkasnya

 

<< sumber >>