HEBOH!!!!!!! KASUS PENIPUAN KSU BERKAH MANDIRI PRINGSEWU LAMPUNG

oke kita mulai redaksi kita dari info nya dulu apa sih KOPERASI YANG BIKIN HEBOH DI KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG INDONESIA INI,, :D lebay,,ahaha

Koperasi ini tergolong baru loh,, tapi cepat ngehits nya,, kaya artis gitu..

gimana gak cepet ngehits ,, mereka berdalih dan menjanjikan keuntungan yang luar biasa menggiurkan John,, #ngences

anggota koperasi ini lebih dari 2300 orang, sedangkan mereka yang ikut berinvestasi melalui anggota sekitar 5000 orang. Bahkan, dari setiap aggota ada yang menanamkan uangnya mulai dari puluhan juta, ratusan juta dan miliaran rupiah.

 

 waktu udah berjalan sekian lama,, mulai tanda2 mencurigakan timbul,, udah gak pernah ada pencariran cashback,,,,tiba2 ni sih bos ngilang aja gitu,, alesanya pada umroh,, sontak geger semua anggota,,, Pengurus jadi sasaran anggota ,, tapi belaga2 gak tau apa memang gak tau beneran buset,, ditanya pada pura2 bingung.

 

Ironisnya tidak ada kejelasan dari pengurus dan bahkan ketuanya pun dikabarkan telah kabur. Padahal uang nasabah yang sudah tertanam di koperasi yang baru berjalan sekitar sembilan bulan ini mencapai ratusan miliar. Kini, anggota koperasi yang jumlahnya ribuan itu hanya berharap pada sejumlah anggota yang maju menjadi pengurus baru dan badan pengawas koperasi. Mereka disebut sebagai tim 11.

 

Ketua Badan Pengawas KSU Berkah Mandiri Pringsewu Wanawir menuturkan pengurus baru ini akan berupaya melakukan penyelamatan dana aggota koperasi. Namun sayangnya, kata Wanawir, uang yang terdata di koperasi tinggal Rp 1,7 miliar. Tadinya, lanjut dia, kurang lebih Rp 200 miliar.

Sementara keberadaan uang sisanya, Wanawir sendiri mengaku tidak tahu karena yang mengetahui adalah ketua pengurus lama koperasi yang memiliki usaha penjualan sembako. Sementara, Wanawir mengaku bersama tim 11 masih mencari ketua pengurus lama yang sudah menghilang.

"Dananya tersisa Rp 1,7 miliar dari kurang lebih Rp 200 miliar, berikut dengan aset-aset yang telah kami sita kemungkinan mencapai Rp 5 miliar,"

 

 katanya.

Wanawir yang sebelumnya menjabat ketua Presidium Pusat Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pringsewu (P3KP) ini menuturkan, dana yang ada dalam koperasi ini dihimpun dari anggota. Bahkan dia sendiri mengaku ikut berinvestasi sehingga turut menjadi korban.

 

 

 

<<<sumber>>>>